SATPOL PP KOTA YOGYAKARTA LAKUKAN EDUKASI AKBAR

Sinergi tiada henti menuju Jogja Taat Protokol Kesehatan senantiasa dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta bersama masyarakat dan unsur terkait.
Selasa, 20 Oktober 2020 Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta bersama unsur terkait antara lain; Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, Puskesmas Mergangsan, Camat Mergangsan, Lurah Wirogunan,  Koramil Mergangsan, Polsek, Ketua LPMK, FKDM Mergangsan, Relawan MRC, Relawan GASA Wirogunan, Satlinmas, dan lembaga sosial kemasyarakatan di Kelurahan Wirogunan melakukan gerakan bersama serentak di semua tempat usaha sepanjang  Jalan Tamansiswa. Tidak kurang dari 140 tempat usaha dilakukan edukasi untuk memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat usaha dalam rangka memutus mata rantai sebaran covid 19.
Bayu Laksmono selaku Kabid Linmas dalam sambutan pengarahan menyampaikan, substansi dari sapaan tempat usaha ini adalah melakukan edukasi secara persuasif dan humanis mengajak kerjasama pelaku usaha disepanjang jalan taman siswa untuk secara sadar dan mandiri senantiasa disiplin menerapkan prokes kepada karyawan dan pengunjung/konsumen, walaupun disertai berita acara teguran lisan bagi tempat usaha yang belum menerapkan prokes ditempat usahanya.

Suwarna, Kepala Seksi Binpotmas selaku koordinator lapangan menyampaikan bahwa esensi dan substansi edukasi ini sesungguhnya kita sedang menyelamatkan nyawa manusia dari ancaman covid 19 dengan senantiasa mendisiplinkan pelaksanaan prokes ditempat usaha bagi pelaku usaha dan karyawanya serta pengunjung/konsumen ditempat usaha tersebut. Oleh karenanya edukasi harus kita lakukan secara persuasif dan humanis. Tempat usaha yang belum menerapkan protokol kesehatan kita minta tanggal kepastian untuk menerapkannya dan kita  inventarisir, selanjutnya akan dicek ulang oleh rekan-rekan Satpol.PP. BKO Kecamatan Mergangsan pasca edukasi, terangnya. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Yogyakarta setiap hari kerja menerjunkan tim edukasi tempat usaha seperti ini. Tidak kurang dari 30 tempat usaha tersebar di Kota Yogyakarta setiap hari kerja kita edukasi, imbuhnya.

Edukasi diikuti oleh tidak kurang dari 80 orang petugas dari unsur pemerintah dan masyarakat, yang terbagi menjadi 14 tim dan setiap tim terdiri dari 6 personil.

Fasilitator Gerakan Kampung Panca Tertib, Sri Windarsih menyampaikan meskipun personil yang terlibat banyak, akan tetapi kita pastikan tidak melanggar protokol kesehatan, karena kita bagi menjadi 14 tim dengan titik kumpul di 14 lokasi, setiap lokasi hanya ada 6 personil, sehingga tidak menimbulkan kerumunan, terangnya.

Ketua LPMK Kelurahan Wirogunan, Abdul Razak menyampaikan terima kasih atas sinergi dan kerjasamanya ini. Edukasi ini benar-benar dilaksanakan dengan maksimal dan tidak hanya sebatas formalitas. Masyarakat sangat berharap edukasi pola demikian dapat berlanjut terus, hingga merata diwilayah Kota Yogyakarta, terangnya.

Edukasi dimulai pukul 15.00 wib dan selesai pada pukul 17.00 wib. Setelah selesai edukasi, petugas melakukan rekap hasil edukasi.