Upacara Pembukaan TMMD Sengkuyung Tahap III
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III tahun 2018 resmi dimulai. Kali ini sasarannya adalah Kelurahan Pakuncen, Kecamatan Wirobrajan. Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwardi berharap, melalui kegiatan ini, TNI, Polri dan masyarakat dapat menjaga lingkungan.
Menurutnya, apa yang telah dilaksanakan dalam TMMD sudah sejalan dengan apa yang menjadi program pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, yaitu untuk mengentaskan kemiskinan.
“Pada TMMD kali ini sasaran kegiatan fisik berupa pembuatan talud permanen didinggiran sungai Winongo sepanjang 23 meter, rehap balai RW, Rehap rumah, dan pembuatan MCK” ungkapnya di lapangan AMC, Senin (15/10).
Wawali menilai, apa yang telah dilaksanakan oleh TMMD ini sangat membantu dalam mengatasi persoalan lingkungan, termasuk pembangunan talut di Sungai Winongo.
"Terutama nanti kalau sudah musim penghujan, paling tidak di wilayah sekitarnya, bantaran sudah semakin kuat, juga beberapa rumah yang ada di bantaran sudah semakin kuat sehingga kalau ada aliran besar dari Winongo itu bisa diantisipasi kalau air meluap," lanjutnya.
Heroe melanjutkan, sebagaimana sesuai dengan program gandeng-gendong, pihaknya berharap, program tersebut upaya bersama dalam menyelesaikan yang menjadi pokok masalah di lingkungan setempat.
“Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas masyarakat, Pemerintah, TNI dan Polri dalam upaya meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dengan agenda-agenda pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan keberdayaan bagi masyarakat Kota Yogyakarta” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan lepas tangan, tetapi bersama-sama warga menjaga, memelihara maupun meneruskan program-program yang belum selesai.
"Kami atas nama Pemkot mengucapkan terimakasih kepada jajaran TNI Kodim 0734 beserta seluruh jajarannya yang ikut dalam proses TMMD," katanya.(Han)